Pada reaksi eksoterm, sistem yang melepaskan kalor akan mengalami penurunan energi, sehingga energi sebelum reaksi (Hr) akan lebih besar daripada energi setelah reaksi (Hp). Diagram reaksi eksoterm digambarkan sebagai berikut. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi 3.5. Memahami H reaksi berdasarkan hukum Hess 4.4. Membuktikan proses terjadinya reaksi eksoterm dan reaksi endoterm 4.5. Menggunakan Hukum Hess untuk menghitung H suatu reaksi B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.4.1.
Jakarta - . Reaksi eksoterm adalah reaksi yang terjadi dengan melepaskan kalor ke lingkungan. Pada reaksi ini, terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga menjadi panas. Reaksi eksoterm akan membebaskan energi, sehingga entalpi sistem berkurang dan perubahan entalpi bernilai negatif, seperti dikutip dari buku Cerdas Belajar Kimia oleh Nana Sutresna.
Misalnya air mengalir, besi berkarat, bom meledak, dan kayu terbakar. Sedangkan reaksi eksoterm buatan merupakan reaksi eksoterm hasil laboratorium, misalnya reaksi peroksida dengan air, reaksi pencampuran air dengan asam pekat, dan sebagainya. 2. Reaksi Endoterm. Reaksi endoterm adalah reaksi kimia dengan sistem menyerap panas dari lingkungannya.
Perbedaan reaksi eksoterm, reaksi endoterm, dan contohnya. Diskusi. Sistem dan lingkungan. Bagian alam semesta yang kita selidiki atau perhatikan untuk diselidiki/dipelajari disebut sistem. Pada bagiannya, hal-hal yang melingkupi sistem dan bukan pusat perhatian atau bahan kajian disebut lingkungan. reaksi eksotermik
Keadaan ini disebut sebagai perubahan fisika karena terjadi perubahan wujud lilin tanpa adanya zat baru yang terbentuk. Wah, setelah ulasan ini kita jadi sadar ya, perubahan lilin ternyata tidak sesederhana yang kita pikirkan. Hehehe. Ketika lilin menyala, terjadi perubahan fisika & kimia. Pada pemanasan, lilin meleleh dan membentuk lilin cair.
Reaksi Eksoterm dan Endoterm. Reaksi termokimia dapat dibedakan menjadi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Perbedaan kedua reaksi tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. Reaksi Eksoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia dimana terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan. Reaksi ini yang mengeluarkan, memberikan atau menghasilkan panas.
Bagaimana perubahan temperatur pada reaksi eksoterm dan endoterm? 3. Mengapa terjadi perubahan termperatur yang demikian? bagaiman a penjelasanya? 4. Bagaimana perubahan kalor pada reaksi eksoterm dan endoterm? Bagaimana tanda ∆H untuk kedua reaksi tersebut? 5. Uraikan karakteristik reaksi eksoterm dan endoterm!
ZG0N.
  • 7x41zrzlib.pages.dev/331
  • 7x41zrzlib.pages.dev/324
  • 7x41zrzlib.pages.dev/285
  • 7x41zrzlib.pages.dev/280
  • 7x41zrzlib.pages.dev/87
  • 7x41zrzlib.pages.dev/252
  • 7x41zrzlib.pages.dev/277
  • 7x41zrzlib.pages.dev/382
  • jelaskan perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm