Kemudian Yesus menyatakan komitmen-Nya untuk patuh, mengatakan, “Bapa, kehendak-Mu jadilah, dan kemuliaan adalah milik-Mu selamanya.” 1 Di sepanjang pelayanan-Nya, “Dia menderita godaan tetapi tidak mengindahkannya.” 2 Sungguh, “Dia [belajar] menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya.” 3. Karena Juruselamat kita patuh, Dia
Ajarlah seorang anak cara hidup yang patut baginya, maka sampai masa tuanya ia akan hidup demikian. Amsal 22:6 Ajarlah seorang anak cara hidup yang patut baginya, maka sampai masa tuanya ia akan hidup demikian. | Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK) | Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga | Aplikasi Alkitab | Bible.com
Teks -- Matius 12:7 (TB) Tampilkan Strong. Konteks. 12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. Paralel Ref. Silang (TSK) Ref. Silang (FULL) ITL.
1. Hati yang baru, Yehezkiel 36 : 26 – 27. Untuk memasuki musim yang baru, kita membutuhkan hati yang baru. karena hati yang baru memilki kapasitas yang besar, yang sanggup menampung semua berkat yang Tuhan siapkan. Tidak ada seorangpun yang bisa mengubahkan hati, selain dari pada Roh Kudus dan firman Tuhan, yang sanggup mengubahkan dan"Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah. Jika kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah." (Mat. 12:6-7) Nilai yang dipegang seseorang akan membuat seseorang itu dengan mudah menentukan benar atau salah dalam semua aspek kehidupannya. Manusia pada dasarnya Dua belas pasal pertama dari Kejadian menulis tentang penciptaan dan kejatuhan manusia (1-3), kejahatannya dan penghakiman melalui air bah (6-9) dan pemberontakan besar-besaran dalam peristiwa menara Babel (10-11:9). Sangat jelas bahwa cerita yang menggambarkan pemanggilan Abraham diletakan setelah tercerai-berainya bangsa-bangsa dalam 11:1-10.
Petrus melanjutkan, “Menambahkan kepada hemah[mu], pengetahuan.” Bila kita menjalani kehidupan yang penuh hemah, kita mengenali Bapa Syurgawi kita dan Putera-Nya dalam cara yang istimewa. “Orang yang mahu melakukan kehendak [Bapa] akan tahu mengenai ajaran itu.” 11 Pengetahuan ini ialah kesaksian peribadi, yang berasal dari pengalaman